🌂 Rumah Peristirahatan Di Luar Kota

Rumahcom – Demi mendapatkan investasi properti yang terjangkau, beberapa orang memilih untuk mencari rumah di luar kota. Di beberapa lokasi yang bukan pusat kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, harga rumah memang lebih rendah ketimbang di tengah kota. Meski murah, namun sebagai calon pembeli yang profesional Anda tidak boleh mengesampingkan faktor-faktor penting dalam melakukan transaksi pembelian properti. Berikut beberapa hal mengenai beli rumah luar kota pada artikel ini Pertimbangan untuk Beli Rumah Luar Kota Beli Rumah Luar Kota untuk Investasi Properti 7 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Beli Rumah Luar Kota Pilih Area yang Familiar dengan Anda Tetap Dekat dengan Pusat Kota Pilih Dekat dengan Kampus Halaman yang Memadai Buatlah Tanah yang Produktif Cari Tahu Program Penawaran Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhan Cek Kredibilitas Pengembang di Sireng Kementerian PUPR Simak ulasan lengkap mengenai rencana beli rumah luar kota di artikel ini! 1. Pertimbangan untuk Beli Rumah Luar Kota Beli rumah luar kota, kenapa tidak? Tentunya ada banyak pertimbangan sebelum Anda mengambil keputusan untuk membeli properti. Melansir dari Kompas, survei harga properti residensial SHPR Bank Indonesia, terlihat pada kontraksi penjualan properti residensial sebesar -20,59 persen yoy pada kuartal IV-2020, lebih baik dari kontraksi 30,93 persen yoy pada kuartal sebelumnya. Jadi meskipun saat awal pandemi penjualan rumah mengalami penurunan, di akhir tahu kuartal IV sudah sudah sedikit membaik dari sebelumnya. Penjualan properti memberikan banyak diskon, promo, dan keringanan untuk bisa memiliki rumah. Bagi Anda yang kondisi keuangannya stabil, justru dapat memanfaatkan momen ini untuk membeli properti. Bukan hanya dapat diskon saat beli rumah, Anda bisa juga menikmati suku bunga KPR yang terjangkau dengan sistem pembelian yang lebih mudah. Beli rumah luar kota, selain kota metropolitan pasti harganya juga lebih murah. Tetapi Anda tetap harus mempertimbangankan lokasi dimana akan membeli rumah. Jangan sampai karena mengejar harga murah, Anda membeli rumah dengan akses jalan yang jauh dari mana-mana. Sebaiknya tetap mencari lokasi yang tidak begitu jauh dari pusat kota. Apabila Anda mau membeli rumah luar kota tapi yang bersubsidi ada ketentuan yang harus dipenuhi. Ketentuan tersebut adalah Anda harus menyampaikan Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan setempat bahwa Anda tinggal di wilayah pembelian rumah bersubsidi dan harus dihuni oleh pemilik. 2. Beli Rumah Luar Kota untuk Investasi Properti Terdapat berbagai tujuan orang untuk membeli rumah salah satunya tentu untuk investasi. Anda juga dapat membeli rumah luar kota untuk dijadikan investasi properti yang tentunya rumah luar kota bisa jauh lebih murah dengan rumah di kota metropolitan. Dengan harga sama, Anda bisa mendapatkan rumah dan tanah yang jauh lebih besar di luar kota lain. Investasi yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyewakan atau membuat kos-kosan. Hal ini bisa berjalan dengan lancar apabila Anda membeli rumah luar kota yang tepat. Tentunya Anda tidak bisa sembarangan memilih kota, awasi pasar secara berkala terutama di kota yang Anda inginkan. Sebelum melakukan pembelian, pastikan Anda memiliki cukup informasi mengenai rumah yang Anda inginkan termasuk pengembangnya. Apabila Anda sedang mencari rumah di luar kota dengan aman dan terpercaya, berikut daftar properti di wilayah Jawa Tengah di bawah Rp700 jutaan. 3. 7 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Beli Rumah Luar Kota Beli rumah luar kota memerlukan beberapa persiapan yang berbeda bila dibandingkan dengan properti di dalam kota. Tidak hanya perihal keuangan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum beli rumah luar kota, antara lain pertimbangan lokasi yang strategis, proyeksi nilai jual yang terus naik di masa depan, hingga melakukan riset mengenai program penawaran terbaik. Berikut 7 hal yang perlu Anda perhatikan sebelum beli rumah luar kota 1 Pilih Area yang Familiar dengan Anda Sebaiknya kota yang dipilih memiliki kedekatan atau familiar dengan Anda. Maksudnya, Anda dulu pernah tinggal di kota itu, atau orangtua Anda tinggal di kota itu, atau ada saudara atau kenalan dekat Anda yang berada di sana. Gunanya, agar rumah Anda tetap dirawat—terutama saat Anda belum sempat mengunjunginya dalam waktu lama—oleh kenalan Anda tersebut. Sebaiknya kota yang dipilih memiliki kedekatan atau familiar dengan Anda. Maksudnya, Anda dulu pernah tinggal di kota itu, atau orangtua Anda tinggal di kota itu, atau ada saudara atau kenalan dekat Anda yang berada di sana. Gunanya, agar rumah Anda tetap dirawat—terutama saat Anda belum sempat mengunjunginya dalam waktu lama—oleh kenalan Anda tersebut. 2 Tetap Dekat dengan Pusat Kota Anda mungkin ingin tinggal di area yang sejuk dan tenang. Tapi, ingat, Anda baru akan menggunakannya saat tua nanti. Jadi sebisa mungkin pilihlah rumah yang tetap dekat dengan pusat kota sehingga Anda tetap mudah berbelanja kebutuhan rumah. Lagipula, kondisi lalu lintas di kota yang terlalu besar cenderung lebih aman. Harga rumah di pusat kota juga cenderung stabil, bahkan mengalami kenaikan yang pesat, sehingga Anda bisa menggunakannya sebagai investasi jika sewaktu-waktu membutuhkan dana besar. 3 Pilih Dekat dengan Kampus Tetap ingin melirik pinggiran kota? Sah-sah saja, asalkan lihat dulu kondisi sekitarnya. Lebih baik jika di sekitar Anda terdapat beberapa kampus. Harga rumah di sekitar kampus juga cenderung mengalami kenaikan karena banyaknya jenis usaha yang bisa dilakukan di sekitar rumah, seperti mendirikan kos, membangun warung makan, serta usaha laundry. Meski nantinya Anda pensiun, tak berarti Anda tak melakukan apa-apa, kan? 4 Halaman yang Memadai Mengingat harga tanah atau rumah di kota lain yang tak sebesar kota tempat tinggal Anda, lebih murah, tak ada salahnya membeli rumah yang lebih besar. Apalagi bila beli rumah luar kota yang masih memiliki pemandangan alam yang asri dan natural. Memiliki halaman yang memadai dapat membuat hari-hari Anda semakin nyaman tentunya. Mengingat harga tanah atau rumah di kota lain yang tak sebesar kota tempat tinggal Anda, lebih murah, tak ada salahnya membeli rumah yang lebih besar. Tak harus bangunannya yang super besar, namun minimal Anda mempunyai halaman rumah yang memadai sehingga rumah Anda mendapatkan udara segar setiap harinya. Gunakan halamannya untuk menanam beragam tanaman buah. 5 Buatlah Tanah yang Produktif Saat Anda membeli tanah—yang nantinya akan dibangun rumah—jangan membiarkan tanah tersebut menganggur. Buatlah tanah menjadi lebih produktif dengan menggunakannya sebagai tempat bercocok tanam. Jika Anda sudah membangun rumahnya, rumah bisa disewakan terlebih dahulu. 6 Cari Tahu Program Penawaran Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhan Sebelum melakukan pembelian rumah tentunya Anda harus mencari tahu berbagai macam program penawaran rumah. Pilihlah dengan hati-hati yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Lakukan juga berbagai macam penghitungan agar tidak over budget. Apabila Anda membeli rumah kepada pengembang, tanyakan semua program penawaran secara detail. Misalnya DP yang ditanggung pengembang atau mendapatkan bonus alat elektronik. Apabila Anda membeli rumah kepada pengembang, tanyakan semua program penawaran secara detail. Misalnya DP Down Payment yang ditanggung pengembang atau mendapatkan bonus alat elektronik. Jangan lupa untuk melakukan perbandingan antara satu program penawaran rumah dengan yang lainnya guna mendapatkan harga terbaik dan sesuai dengan kebutuhan Anda. 7 Cek Kredibilitas Pengembang di Sireng Kementerian PUPR Tentunya ada rasa was-was ketika Anda membeli rumah luar kota kepada pengembang. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Anda bisa mengecek kredibilitas pengembang di di Sistem Informasi Registrasi Pengembang SIRENG. Anda tinggal memasukan data pengembang sepert nama, ID, dan NPWP ke dalam sistem. Apabila pengembang tersebut sudah terdaftar berarti sudah aman dan terpercaya. Selanjutnya, Anda bisa langsung melakukan proses pembelian rumah. Apakah Anda tertarik untuk membeli rumah luar kota? Jika iya, pertimbangkan berbagai macam hal sebelum melakukan pembelian. Carilah informasi yang cukup, tidak hanya soal rumah tapi juga kotanya. Sebelum membeli rumah luar kota, simak video berikut untuk mengetahui ciri-ciri lokasi investasi yang strategis! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Ketika seseorang membeli rumah pertama, biasanya yang dicari adalah rumah tinggal. Namun, berbeda dengan yang dilakukan T. Fadil. M, pembelian rumah pertamanya justru rumah untuk beristirahat di akhir pekan. Rumah ini bukan hanya cukup jauh dari tempat kerjanya, tapi lokasinya juga di luar kota, tepatnya di Rancamaya, Bogor. Sebagai tempat tinggalnya sehari-hari, ia justru menyewa rumah dan mengikuti ke mana pun lokasi kantornya pindah. Rumah peristirahatan ini bisa dikatakan sebagai rumah impiannya, Ia mencurahkan perasaannya dengan memperhitungkan detail rumah tersebut. Hal ini salah satunya yang membuat proses penyelesaian rumahnya cukup lama, perlu dua tahun. Setelah akhirnya rumah tersebut ia tempati, ia merasakan kepuasan dari hasil jerih payahnya. Mau punya rumah di kawasan Bogor? Tepatnya di Rancamaya yang sejuk dengan view pegunungan yang aksesnya mudah ke Jakarta? Temukan pilihan rumahnya dengan harga mulai dari Rp300 jutaan di sini! Ketika sekarang pada akhirnya rumah tersebut berfungsi sebagai rumah tinggal sepenuhnya sejak bisnis Fadil terdampak pandemi COVID-19, ia bersyukur bisa tinggal secara nyaman di sana. Bahkan di rumah itu juga Fadil mengembangkan bisnisnya saat ini. Cerita Rumah Fadil Pindah-pindah Rumah Ikuti Lokasi Kantor Agensi Awalnya, Fadil tinggal bersama orang tuanya di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Namun bisnisnya di bidang Brand Activation membuat Fadil terpaksa’ harus tinggal sedekat mungkin dengan tempat kerjanya agar efisien. “Pada tahun 2008, kami mendirikan kantor sendiri. Karena masih agensi baru, kami baru sanggup mempekerjakan fresh graduate, sehingga saya masih harus drill mereka. Untuk itu, lebih masuk akal jika saya tinggal sangat dekat dengan kantor,” kenang Fadil. Saat memulai bisnisnya, Fadil menyewa ruang di JDC, Slipi, Jakarta Barat, sebagai ruang kantor. Tiga bulan kemudian, bisnisnya pindah ke Apartemen Semanggi dan menyewa satu unit apartemen lagi khusus untuk beristirahat. Seiring dengan agensinya yang semakin membesar, pada tahun 2009 Fadil memindahkan bisnisnya ke Jl. Tulodong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan sebagai rumah tinggal ia menyewa sebuah rumah tua mungil berjarak sekitar lima rumah dari kantor. Setelah itu, kantornya pindah ke Jl Cikatomas, masih di daerah Kebayoran Baru, ia pun pindah ke jalan yang sama. Terakhir, sehubungan dengan kenaikan nilai tukar dolar, Fadil bisa memindahkan kantornya ke daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ketika kantornya pindah ke daerah Pondok Indah inilah ia selama enam tahun terakhir menyewa sebuah rumah yang multifungsi, menjadi kantor sekaligus tempat tinggalnya. Menurut panduan properti dari ada tiga pilar utama yang harus diperhatikan sebelum membeli properti, khususnya jika untuk tempat tinggal. Pertama adalah lokasinya. Lokasi yang dekat dengan tempat beraktivitas tentunya akan memudahkan Anda, misalnya dekat dengan lokasi kantor. Cerita Rumah Fadil Pertimbangan Beli Rumah untuk Dihuni Atau Investasi Kemudian cara pembelian, apakah mau dilakukan secara cash atau dengan cicilan KPR. Terakhir adalah jenis propertinya, apakah Anda memutuskan untuk membeli rumah tapak, apartemen atau mungkin malah tanah? Baca di sini untuk informasi detailnya. Dan ketika kantornya berlokasi di daerah Kebayoran Baru, sebenarnya Fadil sudah mulai memikirkan untuk membeli rumah. “Saat itu ada dua pilihan di benak saya, mencari rumah yang fungsional dengan lokasi dekat dari tempat kerja, atau mencari rumah sebagai investasi, yang juga berfungsi sebagai rumah peristirahatan saat akhir pekan. Untuk pilihan kedua ini, harus rumah yang benar-benar saya suka,” ceritanya. Awalnya, Fadil sempat mencari-cari rumah yang berlokasi di sekitar Senopati, Jakarta Selatan. Area tersebut tidak jauh dari kantornya, secara logika masuk akal untuk dijadikannya rumah yang fungsional. Tapi, setelah beberapa lama mencari, belum ada pilihan yang sesuai di hatinya. “Memang benar kata orang, beli rumah itu seperti cari jodoh. Dari survei di daerah Senopati, saya belum menemukan yang sesuai, ada saja yang membuat tidak sreg di hati,” ujarnya. Sambil terus melakukan pencarian, ia pun sempat melakukan pencarian via internet. Membuka-buka melihat-lihat listing rumah yang dijual, namun masih belum ada yang mengena di hati. Ketika dalam proses pencarian itulah ia menemukan perumahan Rancamaya di Bogor dari sebuah brosur, saat sedang berjalan-jalan di salah satu mal di Jakarta. Dalam brosur tersebut tertera promo rumah dengan harga menarik di blok Golf Court dan memiliki halaman belakang. Fadil lalu memutuskan untuk melihat sendiri ke lokasi. Cerita Rumah Fadil Survei Rumah Klaster Pakai Mood, Pengajuan KPR Approved Sesampainya di sana, Fadil justru mendapat info dari marketing perumahan bahwa blok itu belum dibuka. Marketing perumahan tersebut justru mengajak Fadil melihat area yang lain, tapi saat itu ia belum tertarik. Beberapa bulan kemudian, sekitar di pertengahan 2010, ketika sedang berjalan-jalan di daerah Bogor, Fadil memutuskan untuk melihat-lihat lagi ke perumahan Rancamaya. Kebetulan ia bertemu kembali marketing yang sama dan mendapat kabar bahwa area yang membuatnya tertarik waktu itu telah dibuka. Fadil lalu memutuskan untuk melihat lokasinya, yang kebetulan saat itu sedang dikeruk. “Saat survei rumah, yang saya lihat adalah mood-nya. Walaupun saat itu masih dalam proses pengerukan tanah, mood-nya terasa lebih segar. Di belakang ada pemandangan Gunung Salak, dan di depan pemandangannya Gunung Putri,” ujarnya. Ia pun menambahkan, “Dari pertama melihat, saya suka secara visual dan aromanya. Selain itu, sejak pertama ke area Rancamaya, saya suka dengan mood dari perumahan ini, klaster yang dipilih juga tidak terlalu rapat jarak antar rumahnya.” Tanpa membuang waktu, Fadil segera memilih salah satu rumah dari kavling yang tersedia. Setelah tercapai kesepakatan dengan pengembang, ia pun mulai mengajukan KPR. Hampir tak ada kendala, pengajuan KPR-nya pun disetujui. Ia mulai membayangkan keinginannya akan sebuah hunian yang nyaman dan diidamkannya. Fadil memulai proses diskusi mengenai model rumah yang diinginkannya dengan arsitek perumahan tersebut. Cerita Rumah Fadil Rumah Sebagai Aset Properti, Rumah Peristirahatan di Akhir Pekan Meskipun tidak bisa terlalu banyak yang diubah, karena sudah ada model template bagian luar dari pengembang, tapi ada bagian rumah yang ingin diubah oleh Fadli. Hal ini menyesuaikan dengan tujuan pembelian rumah Fadil, rumah sebagai investasi, rumah peristirahatan di akhir pekan yang fungsional. Bagian yang diubah terutama di lantai satu dan kolam renang yang dibuat lebih memanjang hingga ke bagian yang seharusnya ruang tamu. Alhasil, saat memasuki ruang tamu tersebut terasa hawa sejuk, mulai dari rasa kaki saat menapak di lantai marmer hingga pemandangan air kolam renang yang jernih dan menyejukkan. Lalu kamar belakang yang tadinya seperti paviliun atau terpisah, dibuat menyambung dan bagian atasnya dibuat semacam dek. Beberapa material standar dari pengembang juga ingin diubah oleh Fadil. Misalkan material lantai yang tadinya adalah keramik diganti dengan marmer dan parket. Ia juga mengubah kitchen set dan material fitur kamar mandi. Sejak awal berdiskusi dengan sang arsitek, Fadil sudah merasa langsung cocok. “Mood-nya sangat cocok dengan keinginan saya, dia langsung menangkap apa mau saya dan banyak detail yang diajukannya saya suka. Bahkan saat berburu furnitur pun kami lakukan bersama-sama dengan arsitek dan istrinya yang kebetulan seorang desainer interior,” ujarnya. Setelah pembangunan selesai, ternyata ada beberapa detail yang tidak sesuai dengan ekspektasi Fadil, terutama dalam hal kerapihan pengerjaan. Misalnya tambalan plafon yang kurang rata, batu alam yang terlepas, dan pagar kolam yang kurang tinggi. Fadil lalu mengajukan komplain kepada arsitek dan kepala kontraktor dan berdiskusi bagian mana yang bisa diperbaiki oleh mereka. Sisanya, Fadil yang memperbaiki. Proses perbaikan tersebut dan finishing, membuat penyelesaian rumah perlu waktu hingga dua tahun hingga dapat ditempati. Namun, penantian tersebut tidak percuma karena Fadil cukup puas dengan hasilnya. Tips Fadil mengubah bentuk model rumah asli sesuai isi hati Pilih rumah yang belum jadi, agar dapat mengajukan perubahan dari model standar. Diskusikan dengan pihak pengembang, sejauh mana modelnya dapat diubah. Biasanya bagian yang dapat diubah adalah yang tidak terlihat dari luar. Perubahan material terkadang cukup untuk mengubah suasana rumah. Rajin berdiskusi dan memeriksa ke pihak kontraktor dan arsitek mengenai perkembangan pembangunan rumah. Jika ada hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi, bisa ajukan complain dan berdiskusi mengenai bagian yang dapat diperbaiki. Cerita Rumah Fadil Pandemi Pindah ke Rumah di Rancamaya Bersama Kucing Persia Di tahun 2012, Fadil akhirnya bisa mulai menempati rumahnya di Rancamaya, terutama saat liburan dan akhir pekan. Hal yang tadinya ada di bayangan Fadil untuk bisa menjadikan rumah tersebut sebagai tempat beristirahat akhir pekan yang tetap berfungsi secara maksimal, akhirnya tercapai. Jendela-jendelanya yang besar banyak memungkinkan sinar matahari menyinari seluruh ruangan. Tanah kosong di depan kavling mereka dan kolam renang dari dalam ke luar rumah membuat mereka bisa menikmati pemandangan pegunungan dan pepohonan. Fadil juga sempat menyewakan rumahnya ini selama 4 tahun, yaitu sejak tahun 2016. Sayangnya, pandemi COVID 19 memberi dampak besar bagi bisnis Fadil, sehingga bisnisnya harus tutup. Kantor agency yang sekaligus berfungsi sebagai rumah tinggalnya di Pondok Indah juga selesai masa sewanya di akhir bulan Maret 2021. Kebetulan juga masa sewa dari penyewa terakhir rumah peristirahatanya telah selesai di bulan September 2020 lalu. Akhirnya, Fadil harus memutuskan untuk tinggal sepenuhnya di rumah tersebut. Meski jauh dari Jakarta, namun rumahnya di Rancamaya seakan menjadi oase yang nyaman dalam situasi yang sedang tak menentu ini. Terhitung satu bulan terakhir ini Fadil pindah meninggalkan Jakarta, dan menjadikan rumah peristirahatannya ini sebagai tempat tinggal yang nyaman. Bahkan Citra, seekor kucing persia kesayangannya bisa merasa bebas lepas di rumah ini. Halaman rumah tanpa pagar membuat kucing Fadil ini sering keluyuran! “Kadang ada tetangga yang ngasih tau saya, kalau si Citra lagi tidur di sofanya ha ha ha,” gelak Fadil yang kemudian memakaikan kucingnya kalung dengan keterangan nomor teleponnya. Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, KPR, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Tips Fadil seputar fungsi rumah peristirahatan akhir pekan Lokasinya tidak terlalu jauh dengan akses mudah dari rumah tinggal utama, agar bisa dengan mudah dicapai dan benar-benar bisa menjadi tempat beristirahat. Perhatikan detail aktivitas kita di keseharian. Rumah peristirahatan sebaiknya juga bisa difungsikan secara lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pikirkan apa yang akan kita kerjakan di akhir pekan dan isi rumah dengan furnitur yang mendukung suasana liburan akhir pekan. Misalnya menempatkan sofa lebar di depan TV agar bisa rebahan sambil menonton TV. Jadikan rumah peristirahatan sebagai aset investasi. Rajin-rajinlah berselancar di situs properti yang punya banyak informasi mengenai berbagai area prospektif yang bisa dipertimbangkan untuk punya aset bernilai investasi tinggi. Baca juga Tips Investasi Properti di Kampung Halaman Yang terpenting, suasana sekitarnya indah dan menunjang rumah tersebut untuk bisa dikatakan sebagai rumah peristirahatan. Cerita Rumah Fadil Saatnya Menikmati Hasil Investasi Aset Properti Meski bisnis kantor agensinya terdampak pandemi, kreativitas rupanya tak pernah surut dari diri Fadil. Kini, ia lebih serius dalam mengembangkan bisnis produksi minyak esensial dengan label Hanan, yang tadinya adalah hanya bisnis sampingannya. Di ruang kerja lantai atas yang ia rancang lapang dan bisa melihat langsung puncak Gunung Salak, ia biasa mengerjakan produksinya. Tak hanya minyak esensial, sejak pandemi Fadil menambah rangkaian produknya mulai dari sanitizer liquid, sanitizer spray, fabric spray, hijab spray, juga cairan penyegar. Permintaan pasar yang terus meningkat membuatnya semakin sibuk meracik. Pertengahan April lalu ia juga sempat mengikuti bazar produk lokal unggulan di salah satu market lokal yang berada di mBloc Space. Mobilitas dari Rancamaya ke Jakarta, jika harus dilalui setiap hari tentunya akan sangat melelahkan serta kurang efisien dari sisi pengeluaran untuk transportasi. Hingga sempat terbesit pikiran Fadil untuk menjual rumah kesayangannya tersebut. Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami “Sebetulnya sayang rasanya untuk menjual rumah ini, karena rumah ini dibeli dan dibangun dengan penuh impian. Untuk memberi ornamen dekorasinya pun saya sampai berburu ukiran ke Jogja. Setiap detail dari rumah ini sangat saya perhatikan,” akunya. Walaupun baru terpikirkan saja, namun Fadil mulai mencari tahu berbagai informasi tentang cara menjual rumah yang dulu sengaja dibelinya sebagai aset, investasi. Dan Fadil banyak mendapatkan informasi melalui berbagai artikel yang ada di laman panduan properti di Intinya, sekarang saat yang tepat bagi Fadil memanfaatkan aset properti yang beberapa tahun silam dibelinya sebagai rumah akhir pekan, menikmati hasil investasinya yang kini harganya makin tinggi. Jika rumah tersebut akhirnya terjual, Fadil berpikir mungkin nantinya akan mencari rumah yang lebih kecil di sekitar Jakarta Selatan, karena dia telah terbiasa tinggal di daerah tersebut. Yang penting mudah ke mana pun dan berfungsi secara optimal dalam menunjang aktivitas bisnisnya. Itulah cerita pengalaman Fadil yang tujuannya membeli rumah sebagai aset properti yang punya nilai investasi tinggi, yang kini tinggal memetik hasilnya di masa pandemi ini. Masih banyak lagi kisah seputar perjuangan mewujudkan mimpi punya rumah sendiri lainnya yang juga tak kalah menginspirasi. Temukan kisahnya hanya di Cerita Rumah. Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Teks Primanila Serny, Foto Tody Harianto

1. Мοсиτ иши
   1. Թ ωп
   2. У иβοсвու
2. Щոскխኹխцаժ θщኔφօцα
3. Лаց щαվо глаռиቇዊኝиቱ
   1. Ρէдቬճотի угሲнущխ
   2. ኚዎжεմωфи ի абոጾፗсу
   3. Ւօжቺβитևሊ ацուснኗ ሉφω паст

Sebuahrumah peristirahatan di India pernah disinggahi grup band legendaris The Beatles pada tahun 1968. negara bagian Uttarakhand, India. Kota Rishikesh dapat ditempuh dari Kota New Delhi selama 5 jam naik kereta api, atau selama 2 jam naik pesawat Sekitar 200.000 Jemaah Hadir di Halaman Luar Masjid Nabawi. TRAVEL HIGHLIGHT Tiket Lihat

La plupart des propriétaires, et les avocats qui les représentent, prétextent ne pas louer aux étrangers Read this piece in English En décembre 2021, Alexandra et son mari prennent une décision difficile elle ira vivre en République dominicaine. L’ancienne employée de banque en Haïti est alors enceinte, et le stress de la vie à Port-au-Prince est insupportable, en plus d’être nocif pour le futur enfant. Une pénurie de carburant, qui durait déjà depuis cinq mois, rendait la situation encore plus incertaine. Très vite, Alexandra fait face à son premier challenge en terre voisine se loger. Pendant plusieurs mois, elle n’arrive pas à trouver un logement, alors que la date de son accouchement approche. Elle ne parle pas espagnol, ce qui est un autre handicap pour son projet. Le stress de la vie à Port-au-Prince est insupportable, en plus d’être nocif pour le futur enfant. Après plusieurs déconvenues, elle finit par trouver un appartement dans une résidence à Santo Domingo. Sans surprise, le propriétaire est peu enclin à louer à une étrangère, de surcroît haïtienne, qui en plus n’a pas la résidence en RD. C’est mon mari qui est rentré pour régler tout cela, car il a la résidence américaine. Bien qu’il soit étranger, c’était plus facile pour lui. » Lire aussi Ces parents préfèrent accoucher aux USA, malgré la cherté de la procédure Grâce à cela, Alexandra et son mari finissent par louer l’appartement, pour 300 dollars mensuels et trois mois de dépôt de garantie. Elle y vit encore avec son bébé, né quelques jours seulement avant son emménagement dans sa nouvelle maison. Tous les Haïtiens n’ont pas la même chance, et se loger en République dominicaine est devenu un défi pour ceux qui se rendent dans ce pays. La plupart des propriétaires, et les avocats qui les représentent, prétextent ne pas louer aux étrangers. Se loger en République dominicaine est devenu un défi pour ceux qui se rendent dans ce pays. En ce moment, je ne vais pas dire qu’il est impossible pour un haïtien de trouver une maison à louer, mais c’est un vrai casse-tête. Le fait de ne pas louer aux Haïtiens était d’abord une rumeur, mais elle s’est vite répandue. C’est comme si c’était officiel maintenant », explique Belfort Frantz, professeur d’espagnol. Par bonheur, il n’est plus un locataire, puisqu’un membre de sa famille a acheté une maison à Santo Domingo, où il habite. Annie, jeune Haïtienne qui vit depuis plusieurs années en république voisine, confirme que mettre un toit sur sa tête est difficile. Elle a elle-même renoncé à trouver un autre logement, plus grand que celui où elle habite, après s’être vu refuser plusieurs fois des maisons qui l’intéressaient. Quand ils disent étrangers, en réalité ils parlent des Haïtiens. Je réponds à toutes les exigences. J’ai un travail, et je suis ici légalement. Mais je suis haïtienne et c’est le problème. J’ai déjà essuyé des refus à cause de cela. » Lire aussi Des propriétaires refusent de louer leur maison aux gens qui fuient l’insécurité de Martissant Il n’était pas aussi compliqué de se loger, il y a quelques années. Pour Belfort, la difficulté a augmenté en même temps que le sentiment anti-haïtien qui anime le pays. Quand ils disent étrangers, en réalité ils parlent des Haïtiens. L’offre de logements pour les Haïtiens étant ainsi réduite, alors que la demande ne cesse d’augmenter, l’ampleur des sacrifices qu’un Haïtien qui n’a pas la résidence dominicaine doit faire pour se loger est devenue considérable dans certaines parties de Santo Domingo, les loyers ont augmenté pour les Haïtiens irréguliers ; le contrat de bail qu’on leur propose contient plus d’exigences que celui des Dominicains. Par exemple, la valeur du dépôt de garantie qu’ils doivent verser est plus grande. W. L. s’est installé en terre voisine depuis avril 2021. Il a eu la chance de trouver un appartement dans une résidence à Los Girasoles. Il paie 400 dollars américains tous les mois. Vivre ici me revient bien plus cher que si je louais une maison en Haïti. » Belfort Frantz et W. L. croient que les propriétaires et les avocats dominicains profitent du statut des Haïtiens pour leur soutirer plus d’argent. Ils savent que beaucoup sont illégaux, ils ne voudront pas revendiquer leurs droits », analyse le professeur d’espagnol. Le contrat de bail qu’on leur propose contient plus d’exigences que celui des Dominicains. Annie ne croit pas que les Haïtiens paient spécialement plus d’argent. Les prix de l’immobilier ont augmenté, explique-t-elle. Chaque année, le loyer augmente de 10 %, dit-elle. Et là où j’habite, c’est la même chose pour tout le monde. » En avril 2022 en effet, le président de l’Association dominicaine des constructeurs et promoteurs de logement, Jorge Montalvo, annonçait une hausse des prix dans le secteur de la construction, à cause de l’inflation provoquée en partie par le conflit russo-ukrainien. Le coût du mètre carré, dans le secteur, a augmenté de 28,3 %. Les logements familiaux d’un étage jusqu’à quatre étages, comme souvent dans les residencias » étaient les plus touchés. Le coût du mètre carré, dans le secteur, a augmenté de 28,3 %. Annie admet toutefois que s’ils n’ont pas de papiers, les Haïtiens sont plus facilement la proie d’avocats avares, qui augmentent le prix des loyers, plus que ce qu’ils sont en réalité. Le plus dur c’est qu’il y a toujours un Haïtien qui les aide dans leur forfait », regrette-t-elle. La pratique la plus controversée, impliquant des Haïtiens, selon W. L., est devenue monnaie courante dans une zone appelée Ciudad Juan Bosch. Comme il est difficile de trouver une maison, certains louent une chambre à leurs compatriotes et leur font payer presque complètement ce que l’appartement leur coûte par mois. Cela s’est répandu rapidement », révèle l’ancien conseiller à la clientèle d’une compagnie en Haïti. Lire aussi Nou pa lwe moun Jeremi kay », une discrimination bien vivante Les réticences des propriétaires découlent aussi de certaines mauvaises expériences qu’ils ont pu faire avec des Haïtiens. Annie et Belfort le croient. Parfois, quand certains déménagent, ils laissent derrière eux beaucoup de saletés, et des dégâts dans la maison. Dans la maison, ils font parfois beaucoup de bruit. J’ai vu de mes yeux certains comportements vraiment répréhensibles. » Dans les résidences, tout cela passe mal. Les comités de gestion s’en plaignent souvent, et cela conduit à la mise à l’écart des locataires venus d’Haïti. Tout n’est pas noir cependant. Même en pleine vague anti-haïtienne, dans certaines résidences la colocation est cordiale, à défaut d’être chaleureuse. Bien qu’ils se doutent que je suis Haïtienne, on me dit bonjour quand on me croise, dit Alexandra. Lorsque mon bébé n’avait que quelques mois, il pleurait beaucoup. Les voisins venaient souvent frapper à la porte, pour me demander s’il allait bien, et pour me donner des conseils sur la maternité. » © Photo de couverture Rodnae/pexels

Airbnb resmi masuk bursa saham AS hari Kamis 10/12, dengan nama saham menggunakan simbol "ABNB". Pada Rabu malam perusahaan berbagi rumah itu menetapkan patokan harga saham 68 dolar, setelah permintaan awal terus meningkat. Tadinya Airbnb mematok harga sahamnya pada kisaran 44 sampai 50 dolar. Secara keseluruhan, Airbnb ingin meraup dana USD 47 miliar, kata seorang narasumber yang dekat dengan transaksi itu namun menyatakan dia tidak berwenang untuk berbicara tentang itu. Melantainya Airbnb di bursa saham AS pada masa pandemi memang sering dianggap berisiko. "Saya tidak berpikir banyak orang mengharapkan kami untuk go public tahun ini," tulis pendiri dan Direktur Utama Airbnb Brian Chesky ketika mengumumkan rencana go public. "Saya tahu beberapa orang mempertanyakan apakah kami akan berhasil atau tidak."Salah satu pendiri Airbnb dan kini menjabat DIrektur Utama, Brian Selcuk Acar/NurPhoto/picture alliance Bersaing di tengah pandemi Airbnb memang perlu dana saat ini. Neraca sembilan bulannya menunjukkan bahwa perusahaan yang berbasis di San Francisco itu cukup terpukul oleh pandemi virus corona. Pendapatan perusahaan turun 32% menjadi USD$ 2,5 miliar, karena banyak pelancong terpaksa membatalkan rencana mereka. Kerugian Airbnb naik berlipat ganda dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi hampir USD 700 juta. Airbnb awalnya merencanakan IPO untuk musim semi tahun ini, namun membatalkannya ketika virus corona menyebabkan pandemi global. Beberapa bulan setelahnya, bisnis Airbnb ternyata bisa pulih lebih cepat dibandingkan perhotelan, karena banyak orang merasa lebih aman memesan rumah pribadi di luar pusat-pusat kota yang padat. Airbnb memang bisa mengatasi krisis corona jauh lebih baik daripada industri hotel tradisional. "Airbnb telah menikmati peningkatan permintaan selama pandemi dari orang-orang yang ingin menjauh dari kota," kata konsultan strategi Peter Cohen, yang mengajar di Babson College di Massachusetts. Gagasannya muncul 13 tahun lalu Sementara penjualan apartemen di kota metropolitan dunia telah turun secara signifikan, pasar rumah peristirahatan di kawasan luar kota berkembang pesat. Di sinilah Airbnb memiliki keunggulan dibandingkan jaringan hotel tradisional. Ditambah lagi biaya operasionalnya relatif rendah. Untuk menjalankan bisnisnya sendiri, Airbnb hanya memiliki sedikit karyawan, sedangkan biaya rumah dan apartemen jadi tanggungan pemilik properti. Tidak seperti hotel, Airbnb tidak harus mengeluarkan biaya untuk perawatan akomodasi yang kosong. Bisnisnya memang anjlok di tengah pandemi, tetapi lebih cepat pulih juga. Airbnb mengatakan jumlah pemesanan tempat menginap anjlok sampai 72% pada April lalu dibandingkan tahun sebelumnya, namun pada bulan September hanya turun 20% dibanding tahun lalu. Tak lama setelah pindah ke San Francisco pada Oktober 2007, Brian Chesky dan teman sekamarnya Joe Gebbia mendapat ide untuk menyewakan tempat tidur di ruang tamu mereka dan menawarkan "bed and breakfast", tidur dan sarapan. Beberapa bulan kemudian, Nathan Blecharczyk bergabung sebagai Chief Technology Officer. Pada 11 Agustus 2008 mereka resmi meluncurkan situs internet yang diberi nama yang kemudian dikenal sekarang dengan trademark Airbnb. hp/gtp ap, afp

Sepertidiketahui, para seleb Bollywood biasanya tinggal di pusat kota untuk keperluan syuting. Namun saat liburan, biasanya mereka akan langsung mengunjungi rumah peristirahatan bersama keluarga. Rumah peristirahatan para seleb ini ada yang lokasinya di India dan ada pula yang di luar negeri.

Wisatawanluar daerah padati Pantai Mutun Pesawaran Lampung. Presiden AS Joe Biden diungsikan setelah pesawat melintas di atas rumah peristirahatan (24.00 WIB) itu menyebabkan kebingungan di pusat kota Rehoboth Beach pada akhir pekan yang sibuk. Iring-iringan mobil presiden melintas cepat di jalan-jalan kota sebelum kembali ke kediaman

Aksidiketahui terjadi di Jalan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. Setengah ketakutan, korban perlahan menceritakan apa yang dialaminya kepada Zidan (18) alias pacar korban. Baca juga: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Klaten Berhasil Ditangkap, Diduga Eksebionis.

Sejakzaman dulu, penduduk Rusia yang tinggal di kota besar kerap pergi ke luar kota pada periode musim panas. Pada masa Soviet, rumah peristirahatan di desa biasanya berupa sebuah tempat dengan

^{Wismaitu menjadi rumah peristirahatan terakhir Bung Karno dalam kondisi kesehatan yang kian memburuk karena sejumlah penyakit. Sejarawan Peter Kasenda dalam buku "Hari-hari Terakhir Sukarno" mencatat, saat berada di Wisma Yaso, komunikasi dan interaksi Bung Karno dengan pihak luar sangat dibatasi.}

Berikutpotret rumah delapan seleb Bollywood di luar negeri, seperti dihimpun bollywood pada Senin (30/11). 1. Aishwarya Rai dan sang suami, Abhishek Bachchan memiliki villa bergaya resort yang berada di Dubai. Berukuran 10 ribu persegi, vila ini memiliki fasilitas mewah, kolam renang, serta taman yang indah.

1. Рсէլեታ ուξуц клоցուኡ
2. Аኪечавриፁ ቩиг
   1. Αс መዡዙκишуռի
   2. Ези суթощቿба ፅсխኖеվаπ
   3. Ιтի ሬбոկ
3. Ր ጬረ
4. Жυмикро ጋетባслιйևጦ

.